Krisis Pemain Liverpool Makin Parah!
Krisis Pemain Liverpool Makin Parah! – Nasib sial masih menghantui Liverpool terkait krisis pemain belakang. Kali ini giliran bek sayap The Reds, Andy Robertson yang menepi karena cedera.
Hamstring Robertson bermasalah pasca-tampil membawa Skotlandia meraih tiket terakhir di babak paly-off Euro 2020. Mentas di laga penentuan, mereka berhasil menang dramatis atas Serbia lewat adu penalti 5-4, setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 sampai perpanjangan waktu, November 2020.
1. Andy Robertson tak jadi algojo penalti Skotlandia
Robertson yang diproyeksikan jadi salah satu algojo adu tos-tosan dalam laga tersebut, gagal menunaikan tugasnya, karena posisinya sebagai penendang diganti koleganya yang lain, dilansir dari laman https://slot-online.games.
“Saya berpikir, seharusnya mengambil tugas sebagai algojo penalti dalam babak penentu. Tetapi hamstring saya mengalami masalah. itu terjadi ketika memasuki menit perpanjangan waktu. Saya mengalami kram,”kata pemain berusia 26 tahun itu dikutip Liverpool Echo.
Alih-alih pulih dan tampil kembali bersama Timnas Skotlandia, pemain Liverpool ini pun diistirahatkan saat Skotlandia bentrok dengan Slovakia dalam pertandingan UEFA Nation November kemarin. Pelatih Skotlandia, Steve Clarke terpaksa tak dapat menurunkannya demi menghindari risiko cedera lebih parah.
2. Liverpool mengalami krisis bek
Kondisi tersebut membuat pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pusing. Robertson menambah deretan pemain yang terlempar dari tim akibat cedera.
Usai kehilangan Virgil van Dijk selama satu musim, lini belakang Liverpool semakin kritis. Pemain lainnya, seperti Joe Gomez sampai Trent Alexander Arnold juga harus menepi akibat cedera. Absennya Fabinho karena kasus yang sama melengkapi badai krisis Liverpool musim ini.
Tak sampai di situ, dua gelandang mereka, yakni Thiago Alcantara dan Alex Oxlade-Chamberlain juga mesti absen akibat cedera. Hal itu semakin memicu krisis pemain yang tengah menggerogoti The Reds.
3. Salah terjangkit COVID-19
Sebelum Robertson, Liverpool pun dipastikan bakal kehilangan penyerang andalannya Mohamed Salah beberapa pekan ke depan. Pemain yang tampil menawan di Liga Inggris musim lalu dinyatakan positif terjangkit virus COVID-19, Jumat November 2020.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Federasi sepak bola Mesir (EFA), dua hari jelang duel Mesir melawan Togo di babak kualifikasi Piala Afrika, tepatnya pada November 2020 mendatang.
Salah sendiri dikabarkan dalam kondisi baik dan tak merasakan gejala apa pun. Dia pun langsung mengisolasi diri untuk menghindari risiko penularan. Hal itu mengindikasikan jika Liverpool bakal tanpa dia dalam beberapa laga krusial ke depan.